Arsip Blog

Minggu, 08 Januari 2012

Worm Curi 45 Ribu Password Facebook

Share this history on :
CALIFORNIA - Banyaknya malware yang beredar dunia maya, pengguna komputer diminta bersikap lebih hati-hati. Terkini, pakar keamanan memperingatkan bahwa sebuah worm komputer telah mencuri 45 ribu login dari Facebook.

Menurut perusahaan keamanan, Seculert, data tersebut diyakini telah diambil dari sebagian besar akun Facebook di Inggris dan Prancis. Pelaku dari semua ini merupakan bagian yang terkenal dari malware, dan dijuluki Ramnit.

Ramnit telah ada sejak April 2010, dan yang juga pernah mencuri rincian perbankan.

Kegiatan worm ini berhasil diketahui di laboratorium Seculert. "Kami menduga bahwa para penyerang di belakang Ramnit mengunakan identitas yang telah dicuri untuk login ke akun korban (pengguna Facebook), sehingga bisa mengirimkan link berbahaya kepada teman-teman mereka. Dari situ semua, malware menyebar lebih jauh," ujar peneliti dalam blog perusahaannya. seperti dilansir BBC, Jumat (6/1/2011).

"Selain itu, penjahat cyber mengambil keuntungan dari fakta bahwa pengguna cenderung menggunakan password yang sama di berbagai layanan berbasis web, untuk mendapatkan akses kontrol ke jaringan," tambahnya.

Menurut Seculert, Banyaknya jejaring sosial saat ini, menawarkan keuntungan untuk hacker karena sejumlah besar data pribadi yang disimpan didalamnya. "Tampaknya hacker semakin canggih bereksperimen dengan mengganti email worm yang lama dengan worm yang lebih baru. Kekuatan virus jejaring sosial dapat dimanipulalsi untuk menyebabkan kerusakan pada individu dan lembaga jika ada di tangan yang salah."

Mesin yang terinfeksi oleh Ramnit pun jumlahnya sangat besar, dilaporkan Seculert, sebanyak 800 ribu sudah terinfeksi sejak September hingga akhir Desember 2011. Sebelumnya pada Juli 2011, sebuah laporan dari Symantec memperkirakan bahwa varian worm Ramnit menyumbang 17,1 persen dari semua infeksi software yang berbahaya.

Sebaiknya bagi pengguna Facebook yang khawatir terhadap worm, disarankan untk menjalankan software antivirus.

"Meskipun belum tentu apakah Anda diserang. Worm itu mencuri password, sehingga sudah pasti mereka tidak akan mengumumkannya sendiri," tandas Graham Cluley, senior konsultan keamanan di Sophos
detail berita
Klik Like untuk Gabung Dengan Penakluk di Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar